Posted by : Unknown
Senin, 07 Oktober 2013
nihh kawan kawan mungkin bisa nambah pengetahuan kalian dimana suatu insom itu bisa jadi namanya penyakit.. simak ya?
INSOMNIA adalah gejala
kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan
tidur walaupun ada kesempatan. Gejala tersebut diikuti ganguan kejiwaan atau
fungsional ketika bangun tidur.
Insonmia sering disebabkan
dengan adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan dalam psikologis.
Dalam hal ini,harus dilakukan dengan terapi psikologis agar dapat menangani
insomnia. Terapi tersebut yang dimaksud bernama terapi kongnitif,terapi
kongnitif merupakan seorang pasien diajari untuk melakukan perbaikan kebiasaan
tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif yang mengenai terhadap
tidur.
Sebenarnya masih banyak
penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya agar
dapat beristrahat,semua obat sedative memiliki potensi potensi sangat besar
dapat menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak
dapat tidur kembali tanpa obat tersebut.
Penyebab terhadap
insomnia merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti
kelainan emosional, kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan. Insomnia sering terjadi baik usia muda maupun
usia lanjut bahkan seringkali timbul dengan ganguan emosional secara bersamaan
seperti kecemasan, kegelisahan, depresi dan ketakutan. Dengan bertambahnya
usia,waktu tidur cenderung berkurang.
Hal-hal yang sering
terjadi tidur bukan waktunya tidur bahkan bangun tidur pada waktunya tidur:
-
jika berpergian keluar negeri
-
bekerja pada malam hari
-
sering berubah-ubah jam kerja
-
menggunakan alkhol yang berlebihan
-
efek samping obat-obatan
-
kerusakan pada system kerja pada otak
Gejala pada penderita
insomnia dapat mengalami kesulitan untuk tertidur atau sering terjaga dimalam
hari dan sepanjang hari merasakan kelelahan pengobatanya terhadap penyakit
insomnia tergantung kepada penyebabnya dan beratnya insomnia.
Jika ada orang tua yang
mengalami yang mengalami perubahan tidur karena bertambahnya usia, biasanya
tidak memerlukan pengobatan, karena perubahan tersebut adalah normal.
Pada penderita insomnia
hendaknya tetap tenang dan santai beberapa jam sebelum waktu tidur tiba dan
juga menciptakan suasana yang nyaman pada kamar tidur, gunakan cahaya yang
redup tidak usah terang banget dan juga tidak berisik jika stress, dan apabila
depresi diberikan obat anti-depresi.
Alternative lain untuk
mengatasi insomnia tanpa obat-obatan dengan terapi hipnoterapi ,hipnoterapi
merupakan terapi yang dilakukan pada subjek dalam kondisi hypnosis ( tidurnya
system syaraf ) durasi pada saat tidur paling bagus atau baik minimal 7-8 jam
tidak boleh kurang bahkan lebih tidak boleh juga, apbila tidur kurang dari 3,5
jam ( wanita ) dan 4,5 jam ( laki-laki ) akan menyebabkan kematian dengan
kenaikan sebesar 15%.
Beberapa tips yang bisa
anda lakukan untuk mengurangi serangan insomnia :
-
berolahraga teratur yang dapat membantu orang mengalami masalah dengan tidur.
Olahraga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang
tidur
-
hindari makanan dan minuman yang terlalu banyak pada saat menjelang tidur. Apabila
perut tidak nyaman sementara itu minum yang terlalu banyak akan menyebabkan terlalu
banyak akan menyebabkan anda sering kebelakang untuk buang air kecil.
-
tidurlah dalam lingkungan yang nyaman, saat tidur matikan lampu pastikan anda
dengan nyaman dengan suhu ruangan tidur anda
-
kurangi mengkonsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat anda
terjaga seperti, the, kopi, alkhol dan rokok
Tips ini dapat
mengurangi masalah tidur anda, selalu inget bahwa tidur merupakan kebutuhan
pokok tubuh untuk pertumbuhan dan memperbaiki fungsi organ yang tergangu
sangat bermanfaat broo,,, kunjungan baliknya bro ditunggu
BalasHapussiiiaapp mas broooo tenang tenang pasti dikunjungi kawan sesama blogger
BalasHapusouwwwwwwwww,, baru tau ane.... hahaha,, nice post :)
BalasHapuskunjungi blog saya ya.. prasojojoo.blogspot.com
follow follow juga bisaa
iya sama samaa maass :)
BalasHapus